1.
PENGERTIAN
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari bahasa sanskerta derita
(dhra) yang artinya menanggung atau merasakan seseuatu yang tidak menyenangkan.
Peranan individu menentukan berat tidaknya penderitaan, penderitaan merupakan
energy untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenikmatan dan kebahagiaan. Risiko dalam hidup manusia adalah penderitaan,
setiap manusia sudah pasti diberi kabahagiaan dan penderitaan oleh Tuhan.
Bagi manusia yang sedang diberi penderitaan
hendaknya mempasrahkan semuanya kepada Tuhan dan berusaha bangkit untuk
menemukan kebahagiaan. Dalam kepasrahan itulah manusia akan memperoleh suatu
kedamaian dalam hatinya dan merasa penderitaan yang dialaminya semakin ringan
dan dengan begitu manusia dapat bersyukur bahwa tuhan tidak memberikan cobaan
yang lebih berat dari yang dialaminya.
Dalam surat Al-insyiqoq ayat 6 menyatakan bahwa
“Manusia ialah makhluk yang hidupnya penuuh perjuangan”. Maksud dari ayat
tersebut adalah bahwa manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan
hidupnya. Apabila manusia melalaikan perintah Tuhan maka akibatnya manusia akan
menderita. Bagi manusia yang sudah berkeluarga jika salah satu darinya
menderita maka penderitaan juga dialami oleh keluarganya.
Begbagai kasus penderitaan yang terdapat dalam kehidupan
manusia, kasus tersebut tergantung dari kehidupan manusia itu sendiri. Seperti
halnya penderitaan fisik yang dialami manusiantentulah diatasi secara medis
untuk menyembuhkanya, sedangkan penderita psikis penyembuhannya adalah dengan
kemampuan penderita itu sendiri dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang
dihadapinya.
2.
PENGERTIAN
SIKSAAN
Penderitaan
timul karena adanya siksaan. Siksaan dapat diartikan menjadi dua macam yaitu
siksaan badan atau jasmani dan siksaan jiwa atau rohani. Dalam kitab suci
diterangkan bahwa ada jenis dan ancaman siksaan yang dialami oleh manusia
diakhirat nanti yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, siksaan bagi
orang-orang syirik, siksaan bagi orang-orang dengki, siksaan bagi orang-orang
yang suka memfitnah, siksaan bagi orang-orang yang suka mencuri, siksaan bagi
orang-orang yang memakan harta anak yatim, dan ain sebagainya.
Siksaan
yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat dan sering ditemui dalam
media masa. Berbagai kasus yang ada di dalam media masa seperti pemerkosaan,
pembunuhan, pencurian, penculikan, perampokan, penganiayaan dan lain
sebagainya. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya :
1. Kebimbangan :
Seseorang yang tidak dapat menentukan pilihan.
2. Kesepian : Seseorang yang merasa sepi
dalam dirinya atau jiwaya walaupun dia dalam lingkungan yang ramai.
3. Ketakutan : Seseorang yang mengalami siksaan batin.
Sebab ketakutan merupakan hal yang sifatnya psikis, sebab tersebut adalah :
a. Claustrophobia
dan Agoraphobia
Adalah rasa takut terhadap ruangan
tertutup. Ketakutan yang disebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
b. Gamang
Adalah ketakutan seseorang bila berada
di tempat yang tinggi.
c. Kegelapan
Adalah ketakutan seseorang bila berada
di tempat yang gelap.
d. Kesakitan
Adalah ketakutan yang di sebabkan oleh
rasa sakit yang di alami.
e. Kegagalan
Adalah ketakutan seseorang yang
disebabkan karena merasa bahwa apa yang di jalankan mengalami kegagalan.
3.
KEKALUTAN
MENTAL
Kekalutan mental menurut ilmu psikologi adalah
penderitaan batin. Atau disebut juga sebagai gangguan kejiwaan akibat
ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang
bersangkutan bertingkah secara kurang wajar. Gejala-gejala permulaan bagi
seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
1. Nampak
pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
lambung.
2. Nampak
pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu,
mudah marah.
Adapula tahap-tahap
ganggguan kejiwaan, yaitu :
1. Gangguan
kejiwaan Nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun
rohaninya.
2. Usaha
mempertahankan diri dengan cara negatif.
3. Kekalutan
merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Penyebab timbulnya
kekalutan mental antara lain :
1. Kepribadia
yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya
konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa
yang ada dalam masyarakat, sehingga I tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
3. Cara
pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap
kehidupan sosial.
Penderita kekuatan
mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti : kota-kota besar, anak-anak
muda usia yang tidak berhasil dalam mencapai apa yang dikehendaki atau
diidam-idamkan, wanita, orang yang tidak beragama, orang yang terlalu mengejar
materi. Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan
beban berat sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya.
Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita.
4.
PENGERTIAN
PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang
bersifat kodrati. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia
meburaha mngatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia artinya sudah menjadi konsekuensi manusia
hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia melainkan juga
menderita. Maka dari itu manusia harus selalu optimis dan berusaha mengatasi
kesulitan hidup.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya
meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah dengan berjuang menghadapi
tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan
disertai doa kepd Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia
hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan
sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan.
5.
PENDERITAAN,
MEDIA MASA DAN SENIMAN
Ada beberapa penyebab yang menimbulkan penderitaan
yaitu dengan adanya teknologi-teknologi modern yang semakin maju. Seperti
halnya penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali,
pabrik bahan kimia, itu menyebabkan penderitaan manusia. Penyebab lain penderitaan
manusia adalah kecelakaan, bencana alam, bencana perang, dan lain-lain.
Berita
mengenai penderitaan manusia siih berganti mengisi lembaran Koran, layar TV dan
pesawat radio. Media masa merupakan alat yang tepat untuk mengkomunikasikan
peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan
demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesame
manusia terutama bagi yang merasa simpati.
6.
PENDERITAAN
DAN SEBAB-SEBABNYA
Penyebab penderitaan adalah sebagai
berikut :
A.
Penderitaan
yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
Penderitaan yang menimpa manusia karena
perbuatan buruk manusia dapat terjadi di dalam hubungan sesama manusia dengan
alam sekitarnya. Penderitaan disebut juga nasib buruk, nasib buruk dapat
diperbaiki manusia menjadi lebih baik, dengan manusia berusaha dan Tuhan yang menentukan. Perbuatan buruk
sesame manusia misalnya :
1. pembantu
rumah tangga yang diperkosa dan disiksa oleh majikannya
2. perbuatan
buruk orang tua Arie Hangar yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai
menyebabkan kematian.
3. Perbuatan
buruk para pejabat pada orde lama
Perbuatan buruk manusia terhadap
lingkungan juga menyebabkan penderitaan manusia, seperti timbulnya musbah yang
membuat manusia menderita misalnya :
1. Musibah
banjir dan tanah longsor
2. Perbuatan
lalai
B.
Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan.
Contoh kasus penderitaan yang dialami
manusia karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan adalah sebagai berikut :
1. Seorang
anak lelaki buta sejak dilahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya.
2. Nabi
Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan tersebut.
3. Tenggelamnya
Fir’aun dilaut merah seperti disebutkan dalam Al-Qur’an adalah azab yang
dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong.
7.
PENGARUH
PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul
dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa , putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa ”sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian
tak berguna”. “nasi susah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini
dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya
gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap oprimis mengatasi
penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan melainkan perjuangan
membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari
kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin
timbul sikiap keras atau sikap anti.
Apabila sikap negative dan sikap positif ini
dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca dan penonton maka para
pembaca dan para penonton akan membrerikan penilaiannya.
PENGALAMAN
Kehidupan
tidaklah luput dari prrnderitaan, setiap manusia yang hidup di dunia pasti
merasakan indahnya kebahagiaan dan dukanya penderitaan. Hal tersebut sudah
ditetapkan Tuhan Yang Maha Esa. Penderitaan bisa diatasi dengan kesabaran
tetapi apabila seseorang yang tidak bisa mengatasi suatu penderitaan maka akan
sulit untuk terhindar dari penderitaan tersebut.
Ada
beberapa pengalaman yang pernah saya alami tentang penderitaan seperti halnya
ketika saya masih duduk di bangku smp saya pernah mengalami menderita fisik
yaitu ketika mata saya kurang sehat, saya merasa sangat menderita karena pada
saat itu ketika mata saya mulai kambuh rasanya sangat menyiksa dan ketika saya
datang ke dokter saat itu saya disuruh memakai kacamata tetapi saat itu juga
saya lebih memilih untuk berobt rutin dan memutuskan untuk tidak memakai
kacamata.
Dan
pengalaman penderitaan fisik yang pernah saya alami adalah ketika saya duduk di
sma, saya pernah mengalami kecelakaan ketika saya memakai kendaraan bermotor
saya mengalami luka-luka yang lumayan banyak. Kecelakaan itu terjadi sepulang
saya dari sekolah, saya mngelami luka-luka di bagian kepala, tangan dan kaki.
Saat itu saya merasakan penderitaan. Hingga saat itu saya tidak bisa belajar
disekolah sampai luka saya sembuh.
Dengan
pengalaman penderitaan fisik tersebut saya mulai sadar dan banyak sekali
pelajaran-pelajaran yang terdapat dalam pengalaman-pengalaman tersebut. Saya
mulai belajar lebih berhati-hati untuk menjaga kesehatan dan selalu
mendengarkan apa yang di katakana orang lain terutama orang tua kita sendiri.
Apa yang orang katakana baik memang sudah seharusnya kita mendengarkan dan
melakuanya dan sebaliknya.
Selain
penderitaan fisik saya juga pernah mengalami penderitaan batin, setiap orang
juga pasti pernah merasakan hal-hal tersebut dan tidaklah jauh berbeda dengan
apa yang saya ceritakan. Pengalaman penderitaan batin yang pernah saya alami
adalah ketika saya pernah di fitnah seseorang, hal itu sangat menyakitkan
karena ada pepatah pula “fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan”. Fitnah itu
amat sangat menyakitkan ketika kita memang benar tapi di tuduh salah oleh orang
lain.
Terkadang
memang penderitaan batin memang lebih menyakitkan dibandingkan dengan
penderitaan fisik, meskipun penderitaan batin tidak menunjukan atau menampakan
luka yang dapat terlihat tetapi luka batin sebenarnya lebih menyakitkan karena
apa yang ada di dalam tubuh kita memang lebih rentan di bandingkan apa yang ada
di luar tubuh kita.
Di
jaman sekarang sudah banyak orang-orang yang mengalami penderitaan baik penderitaan rohani maupun jasmani.
Penderitaan itu dikarenakan dilakukan oleh antar manusia dengan manusia maupun
manusia dengan makhluk lainya. Penderitaan-penderitaan itu mengajarkan kita
tentang arti kedewasaan dan belajar dan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Pernah
ada yang mengatakan di dalam kebahagiaan itu pasti ada penderitaan, dan jika
kita ingin mendpatkan kebahagiaan itu maka kita harus bersusah payah terlebih
dahulu. Ketika kita sudah bisa melewati penderitaan tersebut pasti akan lebih
mudah untuk mendapatkan kebahagiaan. Di dalam penderitaan selalu ada hikmah
yang sering sekali tidak kita sadari, maka dari itulah ketika kita mendapat
musibah atau kita merasakan penderitaan kita harus bisa menanganinya atau
memperbaikinya.
Sekian
cerita atau pengalaman dari saya, apabila ada tutur kata yang salah saya mohon
maaf. Semoga bermanfaat bagi pembaca J.
No comments:
Post a Comment